Warung Bu Tari
Pemilik:Ibu Tari
CP:083869181350 – Ibu Tari
Usaha Ibu
Tari membuka warung sudah berawal sejak 10 tahun lalu. Dulunya, Ibu
Tari berdagang di terminal Giwangan, namun karena sepi dan harus
menyewa, Ibu Tari akhirnya memilih untuk membuka warungnya di rumah
saja. Barang-barang yang dijual diperoleh dari pasar dengan sistem
membeli barang yang sudah habis. Barang yang dijual di Warung Bu Tari
berupa kebutuhan sehari-hari dengan produk yang sekiranya cepat laku,
misalnya tidak membeli kosmetik karena jarang dibeli masyarakat. Pembeli
di Warung Bu Tari ini biasanya adalah warga di sekitar.
Warung Sembako Bu Wiwik
Pemilik:Ibu Wiwik/Pak Kris
CP:08175498846 – Ibu Wiwik
Sejak
10 tahun lalu, warung sembako Bu Wiwik telah berdiri. Awalnya Pak Kris
memiliki usaha ternak ayam namun karena ada kabar merebak virus, sebelum
terjadi sesuatu dengan ayamnya, Pak Kris menjual semua ayamnya. Ketika
masih beternak ayam, Ibu Wiwik menjualkan telur ayam. Karena mendapat
respon yang bagus dari masyarakat untuk menjual kebutuhan sehari-hari
seperti beras, akhirnya Ibu Wiwik membuka warung sembako. Warung sembako
ini dijalankan langsung oleh Ibu Wiwik dan Pak Kris dan telah cukup
terkenal di lingkup antar kampong. Biasanya distributor produk datang
untuk mengedrop barang. Hanya sedikit barang-barang yang harus dibeli
sendiri ke pasar, beberapa misalnya yaitu tepung dan gula.
Toko Eka
Pemilik:Ibu Aisyiyah
CP:0812593310 – Ibu Aisyiyah
Toko
Eka merupakan usaha yang telah berdiri sejak 11 tahun lalu yang
dikelola oleh keluarga Ibu Aisyiyah dan suaminya. Toko Eka menjualkan
sembako, makanan dan minuman ringan, serta kebutuhan sehari-hari. Barang
sembako yang dijual bersifat semi grosir dan pelanggan Toko Eka berasal
dari warga sekitar namun ada juga pelanggan jauh yang sudah biasa
berlangganan di Toko Eka. Barang dagangan bersifat kulakan biasanya
dikirim langsung oleh produsen dan distributor namun ada juga barang
yang didapat dari sales yang datang.
Usaha Sayur Mayur Segar
Pemilik:Ibu Jumini
CP:-
Usaha Ibu Jumini berjualan
sayur mayor segar sudah dilakukan sejak 10 tahun yang lalu. Biasanya,
setiap harinya Ibu Jumini telah berbelanja bahan sayur untuk dijual
sejak pukul 3 dini hari dan dijualkan di Pasar Sentul dari jam 4 sampai
pukul 6 pagi biasanya telah selesai. Biasanya Ibu Jumini telah sampai di
rumah pada pukul 7 paginya. Jika sayur mayor belum laris terjual maka
Ibu Jumini menjualkannya di rumah. Selain berjualan sayur, Ibu Jumini
juga menjadi buruh cuci setelah melakukan aktivitas menjual sayur di
pasar.
0 komentar:
Posting Komentar